Minggu, 01 Mei 2011

 
Siapa yang tak menginginkan memiliki mata indah? Perlu trik menyiasati agar mata Anda tampil memesona. Sentuhan eye shadow yang tepat akan menyempurnakan mata Anda.

Bersyukurlah kita hidup pada masa kini, ketika make up artis dapat diandalkan untuk menciptakan optical illusion sehingga tentunya akan lebih "mendongkrak" penampilan. Ilusi yang ditampilkannya pun beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan sentuhan eye shadow dan eyeliner yang tepat, dijamin si jendela jiwa akan benar-benar tak ada cela. Berikut ada beberapa gaya tampilan mata yang telah disarikan dari About.com yang dapat dijadikan panduan.

Untuk mendapatkan tampilan mata yang lebih dekat satu sama lain, agaknya teknik ini dapat dicoba. Mulailah dengan menyapukan eye shadow berwarna terang tipis-tipis di area kelopak mata, kemudian taburi dengan warna-warna medium tepat di lipatan kelopak mata bagian dalam. Untuk hasil yang sempurna sapukan kuas secara merata dengan warna sebelumnya. Terakhir, berikan efek garis dari ujung lipatan kelopak mata ke bagian tengah kelopak mata bagian dalam, lalu sapukan kuas kembali agar tampak natural.

Sementara itu, jika ingin mengubah tampilan mata agar tak terlalu dekat alias agak jauh satu sama lain, permainan eye shadow berikut ini layak untuk dipraktikkan.

Pertama,bisa diakali dengan memberikan efek warna yang ringan pada bagian dalam kelopak mata dan semakin keluar dipadukan dengan warna yang lebih gelap. Untuk melakukannya pun mudah saja. Pertama, bubuhi concealer satu tingkat lebih gelap dibandingkan dengan warna kulit pada ujung bagian dalam kelopak mata. Campurkan secara merata, jangan lupa memberikan efek gelap dengan eye shadow warna abu-abu pada bagian samping hidung.

Pergunakanlah make up artis berupa eye shadow dengan warna-warna medium sampai ke gelap pada bagian luar sampai bagian lipatan kelopak mata. Pemakaian eyeliner juga akan sangat bermanfaat untuk tampilan mata yang semakin memikat.

Dimulai dengan membubuhkan pada bagian mata terdalam ditarik sampai ke bagian ujung mata. Tak pelak, mata kian memiliki efek dramatis. Idaman kaum hawa lainnya yaitu memiliki mata yang besar. Jangan lantas terburu-buru untuk mengoperasi kelopak mata agar terlihat lebih besar. Hanya dengan permainan make up artis yang pas, mata besar tak lagi hanya sekadar impian.

Kunci utama untuk membuat mata tampak lebih besar adalah dengan fokus pada sentuhan-sentuhan warna ringan. Pasalnya, warna gelap malahan akan memberi kesan mata terlihat semakin kecil. Pertama, sapukan warna ringan di bagian lipatan kelopak mata ke bawah, lalu berikan sentuhan berbeda pada bagian mata terluar (di atas lipatan kelopak mata) dengan warna yang lebih gelap dari warna sebelumnya.

Berikan eyeliner pada bagian bulu mata, baik atas maupun bawah. Pastikan di ujungnya eyeliner sedikit agak dipanjangkan. Terakhir, berikan make up artis berupa eye shadow warna putih di sudut mata terdalam agar mata tampak semakin "terlihat".

Selasa, 24 Agustus 2010

Percaya Diri vs Takabur

Kita percaya bahwa rasa percaya diri itu sangat penting artinya bagi keberhasilan seseorang. Masuk akal memang, karena orang-orang yang tidak percaya diri tidak mungkin bisa secara leluasa berekspresi agar seluruh potensi dirinya tergali. Sayangnya, tidaklah mudah untuk membedakan’rasa percaya diri’ itu dengan ’sikap takabur’. Sehingga, kita sering tidak menyadari telah tergelincir kadalam sifat ’takabur’ itu. Lantas, bagaimana caranya supaya kita bisa terhindar dari sifat takabur ?
Belum lama ini saya menyaksikan tayangan The Biggest Loser disebuah televisi international. Program reality show itu mengajarkan arti kerja keras, bukan hanya kepada mereka yang ingin membebaskan diri dari obesitas; tapi juga kepada kita semua. Bahwa, menjadi langsing dapat dicapai bukan dengan berbaring beberapa jam dimeja operasi. Tidak pula membiarkan diri kelaparan hingga mengalami anoreksia. Melainkan dengan melatih diri melalui tantangan fisik dan mental yang tidak kenal menyerah. Dengan kata lain, perjuangan dalam hidup kita sangatlah berharga. Maka orang-orang yang bersedia untuk terus berjuang, adalah pribadi-pribadi yang berharga.



Dalam episode kali ini, setiap anggota Team Merah dan Team Biru berlomba mengayuh becak sejauh 200 meter bolak balik secara estafet, sementara trainer mereka duduk manis didalamnya. Seperti biasa, sebelum bertanding setiap peserta menyampaikan komentarnya masing-masing. Dan salah satu peserta, Rahmi, mengatakan bahwa dia sangat percaya diri karena dinegaranya dia mengayuh sepeda sejauh 7 kilometer setiap hari. Dia mungkin akan menjadi andalan Team Merah.
Pertandingan baru saja dimulai. Namun, pemenangnya sudah hampir bisa dipastikan, yaitu Team Merah yang setiap invidu didalamnya ternyata lebih terampil mengayuh becak. Team Biru tertinggal jauh di belakang. Dan kini peserta terakhir, Rahmi, mendapat giliran. Disaat kritis itulah keajaiban terjadi. Rahmi yang tadi begitu percaya diri itu panik, sehingga becaknya terperosok keluar jalur. Ketika Rahmi menarik becak itu dari rerumputan, becak Team Biru yang tertinggal jauh sudah berhasil melewatinya. Rahmi semakin panik, sehingga tanpa disadari dia menginjak rantai pengayuh sampai putus. Bisa anda bayangkan betapa berat beban moral yang harus ditanggung oleh Rahmi karena Team Merah akhirnya kalah.
Team Merah, mengingatkan kita untuk menjaga diri dari sifat takabur. Terlebih lagi karena antara rasa percaya diri dan sifat takabur itu seolah hanya dipisahkan oleh sebuah batas yang sangat tipis dan samar-samar. Sehingga kita sering tidak sadar kalau sudah menyeberang dari ranah kepercayaan diri yang positif, ke wilayah sifat takabur yang destruktif. Guru mengaji saya menjelaskan bahwa ketika Tuhan memerintahkan malaikat untuk mengakui kesempurnaan penciptaan manusia, para Iblis membantah-Nya. Iblis berkata; ”Kami lebih baik dari Adam. Engkau menciptakan kami dari api. Sementara Adam Engkau ciptakan dari tanah”.
Rupanya, ada dua aspek mendasar yang membentuk sifat takabur. Pertama, membanding-bandingkan diri dengan orang lain, dan kedua, mengklaim diri sendiri lebih baik dari orang itu. Inilah yang kemudian kita sebut sebagai kesombongan. Sampai disini, kita bisa mengenali 2 jenis kesombongan, yaitu; kesombongan dihadapan Tuhan, dan kesombongan dihadapan sesama manusia. Dan dari kedua jenis kesombongan itulah sifat takabur muncul. Dengan kata lain kesombongan adalah benih kelahiran sifat takabur.
Bagaimana dengan ’rasa percaya diri’? Dasarnya sama, yaitu; Tuhan telah menciptakan manusia dengan sesempurna-sempurnanya penciptaan. Ketika kita meyakini kesempuranaan penciptaan Tuhan atas diri kita, maka kita tahu bahwa didalam diri kita sudah Tuhan ’lekatkan’ apapun yang kita butuhkan untuk menjalani hidup. Jadi, ketika kita berhadapan dengan apapun, kita selalu yakin untuk dapat menjalaninya dengan baik. Tugas kita hanyalah berupaya menggunakan anugerah Tuhan itu sebaik-baiknya. Dengan kata lain, keyakinan atas firman Tuhan itulah yang menjadi benih lahirnya ’rasa percaya diri’.
Ketika memiliki sikap seperti itu, tiba-tiba saja kita kehilangan hasrat untuk takabur. Karena, saya dan anda, juga mereka; - semua orang - telah diciptakan Tuhan dengan sempurna. Sehingga, masing-masing kita memiliki kesempurnaan dalam definisi Tuhan. Maka, tidak ada lagi ruang untuk mengagung-agungkan diri sendiri sambil menistakan orang lain. Sebaliknya, kita bisa saling mengisi dan berfokus untuk berkarya dengan masing-masing kelebihan yang kita miliki. Dengan begitu, mudah-mudahan kita diijinkan Tuhan untuk mengatakan kepada-Nya: ”Tuhan, sudah kutunaikan tugas yang menjadi bagian ikhtiarku. Sekarang, kugantungkan segenap harapku kepada-Mu.”

Mari Berbagi Semangat!

Belajar Corel Draw 3D

Ayo belajar Corel Draw 3D di LPIA Kelapa Dua Brimob...bla bla bla adjfladjtoeitoahgnkvhaoweuroauwoafahdfjaofjaljdflajfladjsflajsdfowerfoajdsfandflanhfowefoqjfalndflandfjweoqeufqojfaldnfvanvoaheofaojdfadfj
adfjewqofjoajaldjfoej djfajfoajfeo ajdfajfdlajdflajj adjfajflajdfla jadfjafjadfja laf jalfj alfjasl;

Carut marut wajah negeriku

tes tes tes tes tes tes tes tes tes tes tes tes tes tes tes tes